Inflasi Jabar Pada September 2,09 Persen, Tertinggi di Kota Bekasi

Mall di kota Bekasi. (Foto: Net)

Kabarsebelas.id | Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat mencatat pada Bulan September 2024 inflasi Year on Year (y-on-y) Provinsi Jawa Barat sebesar 2,09 persen.

Kepala BPS Jawa Barat Darwis Sitorus menyebutkan pada September 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Jawa Barat sebesar 2,09 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,68.

“Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bekasi sebesar 2,34 persen dengan IHK sebesar 107,05 dan terendah terjadi di Kota Cirebon sebesar 0,83 persen dengan IHK sebesar 104,54,” ujarnya Selasa (1/10/2024).

Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, seperti kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,93 persen dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,72 persen.

Kemudian kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,65 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,06 persen, kelompok kesehatan sebesar 2,52 persen.

Kelompok transportasi sebesar 0,54 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 3,53 persen, kelompok pendidikan sebesar 2,27 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,14 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,23 persen.

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,45 persen.

Tingkat deflasi month to month (m-to-m) Provinsi Jawa Barat bulan September 2024 sebesar 0,21 persen, sedangkan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,02 persen.(*)