Kabarsebelas.id, Kabupaten Bekasi – Dunia pendidikan menyambut baik, jika Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memasukkan mata pelajaran teknologi, seperti coding (pemrograman) maupun Artifact Inteligent (AI), agar meningkatkan kualitas para siswa di masa depan.
Ketua Badan Penyelenggara Pendidikan Global Mulia di Cikarang Bekasi, Jawa Barat, Teguh Wibowo mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang tengah direncanakan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, dengan memasukan pelajaran teknologi para siswa bisa menambah wawasan dan meningkatkan kualitas.
“Saya sangat mendukung program Pak Menteri, gagasan ini cukup progresif dan visioner memandang jauh kedepan,” kata Teguh, Selasa (03/12/2024).
Menurutnya, dengan ditambahnya basic di bidang teknologi dan jika perlu mengenai sains justru makin lebih baik bagi pengetahuan siswa.
“Sehingga kami selaku pihak sekolah akan menyiapkan kesiapan dalam menunjang mata pelajaran teknologi tersebut,” ucapnya.
Terkait penerapan ujian nasional, Teguh menyikapi, bahwa adanya plus minus penerapan UN tersebut, namun secara umum sangat perlu dunia pendidikan di Indonesia harus adanya standarisasi, dengan melalui langkah atau penataan yang lebih baik demi meningkatkan indeks pendidikan di Indonesia di kala masih tertinggal dengan negara lain.
“Jika melihat negara lain, ujian nasional masih berlaku, bahkan jika tidak ada dipertanyakan, sehingga kedepan perlu kajian yang mendalam agar pendidikan di Indonesia bisa makin lebih maju,” pungkas Teguh. (Jar)
