Kabarsebelas.id, Kabupaten Bekasi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi melalui Unit Reaksi Cepat (URC) untuk mengurangi banjir di Kali Cikarang dengan membersihkan sampah yang menyumbat aliran sungai dari titik BSH 0 hingga BSH 29, menurunkan belasan truk dan dua alat berat.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Pelaksana URC DLH Kabupaten Bekasi, Sudeni, yang juga menjabat sebagai Kepala UPTD Wilayah IV DLH Kabupaten Bekasi.
Sebanyak 50 personel diterjunkan dalam misi penanggulangan banjir tersebut, terdiri dari sopir, pengawas, kru lapangan, tim ampibi anti sampah sungai, dan koordinator lapangan.
“Kegiatan ini sudah kita mulai sejak hari Senin. Awalnya di Sukamanah, kemudian kita lanjut ke Sukakarya, agar sampah di sepanjang aliran Kali Cikarang bisa terangkat dan airnya mengalir lancar,” ujar Sudeni saat ditemui di lokasi kegiatan, Kampung Kemejing, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Kamis (06/11/2025).
DLH mengerahkan 18 truk dan dua alat berat excavator, masing-masing jenis PC 75 yang beroperasi di Kampung Kemejing dan PC 200 long arm yang beroperasi di Sukakerta, Kecamatan Sukawangi, untuk mempercepat proses pembersihan.
Hingga Kamis siang pukul 13.20 WIB, 42 rit sampah berhasil diangkut, dengan tonase total sekitar 21.000 kg, atau 21 ton. Namun demikian, tim URC menghadapi sejumlah kendala di lapangan, yakni akses alat berat yang terbatas akibat banyaknya bangli di sekitar bantaran kali.
“Hari ini kita lanjutkan pembersihan karena masih banyak sampah yang tersangkut. Kegiatan ini juga merupakan bentuk kolaborasi antar-UPTD, khususnya di wilayah Kemejing, Sukawangi, Sukaringin, dan Cabangbungin,” tambah Sudeni.
DLH Kabupaten Bekasi menegaskan, kegiatan pembersihan ini akan terus dilanjutkan secara bertahap hingga seluruh titik aliran Kali Cikarang dapat berfungsi optimal dalam mengalirkan air, terutama saat menampung debit air yang tinggi. (red)
