Kabarsebelas.id | Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi terus menggali potensi dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan memperkuat tim untuk bekerja sama dalam meraih hasil optimal pajak daerah yang menjadi sumber PAD tahun 2024.
Untuk PAD di tahun 2024 targetnya lebih besar dibandingkan sebelumnya, target telah tercapai dan kami masih mencari sumber PAD dari sektor lain.
Bapenda sendiri tengah mengoptimalkan tim dalam percepatan capaian target PAD Kabupaten Bekasi. Karena masih banyak potensi yang belum dimaksimalkan, dan harus dikaji secara mendetail dari setiap potensi yang ada, agar kedepannya bisa menjadi salah satu sumber PAD.
Saat ini, Bapenda tengah fokus pada apartemen dan tengah melakukan verifikasi. Agar bisa diketahui, kegunaan apartemen setelah terjual oleh developer.
Sementara itu, untuk sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2024 mengalami peningkatan. Hasil verifikasi ada sembilan kecamatan dari 23 di Kabupaten Bekasi yang mengalami kenaikan yang signifikan.
Diketahui tahun 2024, Bapenda Kabupaten Bekasi menargetkan PAD sebesar Rp2,672 triliun dari tujuh sektor pajak. Ketujuh sektor tersebut terdiri dari Pajak Barang Jasa Tertentu (PBJT) pajak reklame, pajak air tanah, pajak sarang burung walet, pajak mineral bukan logam dan batuan, pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBBP2) dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).
Sejauh ini, 11 SKPD sudah mencapai target. Tetapi ada beberapa yang harus ditargetkan, karena ada yang sudah melampaui dan tercapai target dan ada juga yang masih di bawah.(*)
