Dana Hibah 2025 NPCI Cair Rp7,5 Miliar, 15 Atlit Disabilitas “Ngadu” ke DPRD Kabupaten Bekasi

Kabarsebelas.id, Kabupaten Bekasi – Polemik soal pengelolaan anggaran dana hibah National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Bekasi tahun Anggaran 2025 sebesar Rp7,5 milar, dinilai tidak profesional. Pasalnya, di bawah kepemimpinan Ketua NPCI Kabupaten Bekasi, Kardi Leo, para atlit disabilitas merasa didzolimi, karena hak-haknya tidak tersampaikan, seperti honor selama 3 bulan (April-Juni) belum juga dibayarkan.

Sedikitnya 15 orang atlit disabilitas dari berbagai cabang olahraga (cabor) mengadukan nasibnya ke DPRD Kabupaten Bekasi yang kemudian diterima anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Selasa (10/06/2025) siang.

15 atlit disabilitas tersebut, yaitu Kurniawan, Eka Karta Wijaya, Hamdani, Aris Fauji, Nesa, Fikri, Sunjaya, Gunawan, Fiktor, Khirul Umam, Wisnu, Indah, Fila, Iroh, dan Ira.

Di ruang rapat Komisi II, para atlit disabilitas ini mengatakan, sebetulnya masalah keluhan-keluhan ini sudah dikomunikasikan kepada pengurus NPCI. Namun, tidak digubris karena berbagai alasan-alasan yang tidak jelas.

“Sementara, Ketua NPCI nya sendiri tidak mau menemui kami. Karena kami ingin kejelasan. Seperti ada yang ditutup-tutupi,” kata salah satu atlit disabilitas.

“Padahal, pemerintah sudah memberikan anggaran yang mewah Rp7,5 miliar. Dan 100 persen sudah dicairkan. Tetapi hak-hak kami, sebagai para atlit disabilitas diabaikan. Ini kan aneh!” tambahnya lagi.

Di samping itu, terkait dugaan kasus korupsi Dana Hibah NPCI tahun anggaran 2024, yang telah menjadi persoalan hukum di Kriminal Khusus (Krimsus) Polres Metro Bekasi, sembilan orang pengurus NPCI, baik yang masih aktif maupun yang sudah tidak aktif, dipanggil dan diperiksa hari ini oleh Irban V Inspektorat Kabupaten Bekasi.

Sebelumnya, inspektorat juga telah memanggil dan memeriksa 7 orang pengurus NPCI, sehingga total 16 orang yang telah dipanggil dan diperiksa.

Inspektorat memanggil dan memeriksa para pengurus NPCI terkait dugaan korupsi dana hibah NPCI tahun 2024 untuk mengetahui berapa banyak kerugian negara. Ini adalah permintaan yang dibuat oleh Penyidik Kriminal Khusus (Krimsus) dari Polres Metro Bekasi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dan konfirmasi langsung dari Ketua NPCI Kabupaten Bekasi, Kardi Leo, terkait 15 orang atlit disabilitas yang menyambangi DPRD Kabupaten Bekasi untuk menuntut hak-haknya, baik melalui WhatsApp maupun telepon. (red)