Ikhtiar, Shadaqah Dan Do’a

KABARSEBELAS.COM – Do’a menjadi salah upaya selain berikhtiar dalam mencapai maksud dan tujuan. Dengan berdo’a diyakini menjadi salah faktor terkabul segala macam keinginan. Untuk lebih memperlancar terkabulnya hajat atau keinginan kita, alangkah lebih baiknya, ikhtiar dan do’a juga dibarengi dengan bershadaqoh.

Tak perlu mesti nilai besar untuk bersadoqoh, yang terpenting adalah keikhlasan dari diri kita untuk bershadaqoh. Agar hajat kita dipermudah dan cepat terkabul, sebaiknya menjalankan dulu shadaqoh. Shadaqoh diberikan kepada pengemis, anak yatim piatu, fakir miskin, guru ngaji dan jangan lupa berbagi dengan kedua orangtua kita.

Jika kita memiliki, uang lebih sangat lebih baiknya, shadaqoh diberikan kepada 41 orang pengemis, 41 anak yatim piatu, 41 fakir miskin, 41 guru ngaji. Insya Allah, dengan memberikan shadaqoh segala urusan yang sedang dihadapi atau mempunyai hajat akan terlaksana dengan mudah. Dan jika rizki kita sudah lebih dari cukup, sangat lebih baik jika shadaqoh tersebut, rutin dilakukan satu bulan sekali.

Selesai memberikan shadaqah, dilanjutkan untuk berdoa, agar segala hajat dan keinginan terkabul. Adapun doa yang diamalkan, seusai melaksanakan shalat lima waktu adalah bisa membaca ayat kursi atau shalawat nabi, al fatihah, al ikhlas, surat yasin, asmaul husma atau bisa juga dengan beristigfar, Semoga hajat kita semua terlaksana. (Dadi)